Seorang gadis berusia 17 tahun di Australia akhirnya memenangkan haknya untuk mendapatkan perawatan hormon menjadi seorang pria.

Gadis remaja yang diberi nama Rosie tersebut didiagnosa mengalami gangguan jenis kelamin dan diyakini bahwa pada saat masih bayi dirinya adalah seorang laki-laki.

Pengadilan pun mendengarkan kesaksian dari Rosie yang mengatakan bahwa pada saat usianya dua tahun dia meminta agar dirinya dioperasi agar mendapatkan penis.

Pada usia tiga tahun dia pun menolak dipakaikan pakaian perempuan dan meminta orang tuanya memberinya nama laki-laki.

Pada saat dirinya beranjak dewasa, Rosie merasa makin tertekan, dia selalu mengenakan pakaian ketat agar payudaranya tidak tumbuh.

Hakim Linda Dessau mengatakan bahwa Rosie mulai merasa dirinya tersiksa, marah dan anti sosial, demikian lansir Strait Times, Senin (28/2/2011).

Dia mengatakan bahwa dia memutuskan Rosie untuk memulai perawatan hormon menjadi lebih mudah karena didukung orang tua dan dokternya. Tapi keputusan tersebut tetap tidak bisa membuat Rosie mengganti jenis kelaminnya.