Rusia, Klasifikasikan Bir sebagai Alkohol


Untuk pertama kalinya, bir secara hukum diklasifikasikan sebagai minuman keras di Rusia. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari kampanye anti-alkohol sejak jatuhnya Uni Soviet.


Bir sebelumnya diklasifikasikan sebagai jenis dari makanan. Tapi sebuah undang-undang baru akan menghapus "keistimewaan" status bir dalam peraturan Rusia mengenai alkohol dalam abad ke-21.

"Menormalisasikan pasar produksi bir dan mengelompokkan bir sebagai alkohol merupakan tindakan yang sangat tepat. Karena hal ini akan meningkatkan kesehatan penduduk kami," kata Kepala Departemen Kesehatan, Spesialis Penyalahgunaan Alkohol dan Narkoba Yevgeny Bryun.

"Kita telah mendiskusikan perihal peraturan ini kepada pemerintah, dan kami akan mengkaji lebih jauh tentang peraturan ini. Seperti melakukan pengukuran batas-batas usia konsumen bir. Saya pribadi salut dan angkat topi untuk langkah pemerintah ini," lanjutnya seperti dilansir Orange, Jumat (25/2/2011).

Undang-undang baru akan membatasi penjualan bir di malam hari, larangan penjualan di atau dekat dengan banyak tempat-tempat umum seperti sekolah, serta batasan kaleng dan botol untuk ukuran maksimal 0,33 liter.

Banyak orang Rusia menganggap bir sebagai minuman ringan. Konsumsi bir di Rusia pun meningkat 300 persen dalam 15 tahun terakhir. Kondisi ini dipicu oleh harganya yang murah, ketersediaan produk dan peraturan yang begitu longgar.

Melihat pria meneguk sekaleng bir dalam perjalanan mereka untuk bekerja atau remaja menenggak bir pada saat makan siang di bangku taman, merupakan hal yang biasa.